Namun sayangnya, kesadaraan untuk memilih pelumas yang baik masih belum dipahami oleh masyarakat kita. Faktanya, kebanyakan diantaranya seolah tidak perduli ketika memilih oli (pelumas). Padahal jika kita salah
memilih oli dapat berakibat buruk, bahkan fatal terhadap mesin.
![Andria Nusa, Sekjen Maspi/ Foto: Novri](http://www.tnol.co.id/images/stories/thumbs/170x250-images-stories-2010-Mei-On_the_Spot-Maspi-Sekjen_Maspi.jpg)
Menurut Andria semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tidak semestinya membuat bingung masyarakat. Sebenarnya, lanjut Andria ada beberapa hal yang bisa dijadikan acuan ketika memilih oli yang baik. Pertama dilihat dari bahan baku oli, kedua dilihat dari kekentalan oli, ketiga dilihat dari performa oli.
Oli yang bagus biasanya berbahan baku sintetik, karena bahan baku ini mampu memberikan lapisan film tipis pada komponen metal. Yang bergerak sehingga dapat mengurangi gesekan dan dapat menghasilkan suara mesin jadi lebih halus dan tarikan lebih mantap.
![Memilih oli yang baik/ Foto: Novri](http://www.tnol.co.id/images/stories/thumbs/170x252-images-stories-2010-Mei-On_the_Spot-Maspi-Novriyadi2-ok.jpg)
Lalu mutu dari oli sendiri, ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin.
Kode huruf kedua mununjukkan nilai mutu oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.
Andria juga mengatakan, MASPI sendiri sangat serius untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memilih oli yang baik. "Kita sering mengadakan acara seminar, diskusi ilmiah, serta memberikan informasi melalui media massa mengenai informasi oli yang baik," ungkapnya menuturkan.
No comments:
Post a Comment
Jika Postingan ini bermanfaat Harap tinggalkan komentar anda.